Mar 12, 2008

Passionate Zine Readers

Mereka datang berempat naik motor dari Cileduk.Ini pertama kalinya mereka datang ke rumah saya untuk membeli zine.Untung memang sedang ada persediaan beberapa zine baru yang saya selesai fotokopi minggu lalu untuk master distribusi.Namun ternyata mereka tahu banyak tentang kegiatan di rumah saya sehingga kita mengobrol dengan serunya. Ada yang bertanya tentang kelas Inggris Mata Kucing yang setiap Jumat malam dulu dibuat oleh beberapa orang teman disini, ada yang bertanya tentang zine-zine terbaru dari Malaysia dan Singapur lengkap dengan kaset atau kaos bandnya kalau ada, ada yang langsung membeli kaos Food Not Bombs yang tinggal satu di pojokan, ada juga yang kebingungan ingin membeli sebuah zine seks namun tidak ingin ketahuan oleh ibunya. Namun yang jelas mereka semua suka sekali zine dengan jenis berbeda beda dan saling memesan dengan judul yang berbeda supaya nanti bisa barter. Saya beritahu ada buku-buku yang mereka juga bisa pinjam di lemari situ dan ada yang langsung meminjam dua buku sekaligus. Setiap orang kemudian membeli beberapa zine serta memesan beberapa lagi untuk diambil minggu depan. Saya mesti mengakui saya sangat mengagumi dengan pilihan-pilihan zine mereka yang menurut saya 'berani' karena bukan hanya tebal-tebal dan topiknya tidak ringan,namun juga terbukanya mereka akan rekomendasi zine zine dari saya yang beberapa memang tidak banyak yang suka. Dan satu hal yang paling berkesan buat saya adalah upaya mereka untuk datang langsung ke rumah saya karena sulitnya mereka mendapatkan zine dari distro yang mereka tahu ataupun teman-teman mereka sendiri.Terimakasih Budi, Nanang, Ambon dan Toleh!